S.A.F.F
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
S.A.F.F
b
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

You are not connected. Please login or register

*kanker serviks*

2 posters

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1*kanker serviks* Empty *kanker serviks* Tue 24 Nov 2009, 8:34 am

Princess

Princess
Pengintai
Pengintai

Tentu anda sudah tak asing lagi dengan istilah kanker servik (Cervical
Cancer), atau kanker pada leher rahim. Benar, sesuai dengan namanya,
kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu
daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah
rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama
(vagina). Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur,
tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga
menyerang wanita yang berumur antara 20 sampai 30 tahun.
        Memang istilah "kanker" sendiri sudah pasti
memberi kesan menakutkan dan menyeramkan. Laksana seorang terpidana
menerima hukuman mati.

Bagaimana pula dengan kanker leher rahim?
Apakah juga sama menakutkannya dengan beberapa kanker lainnya?
Menurut para ahli kanker, kanker leher rahim adalah salah satu jenis
kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dari
semua kasus kanker. Tetapi, biarpun demikian, di wilayah Australia
barat saja, tercatat sebanyak 85 orang wanita didiagnosa positif
terhadap kanker leher rahim setiap tahun. Dan pada tahun 1993 saja, 40
wanita telah tewas menjadi korban keganasan kanker ini.

Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi?

Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan
adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim
(abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker,
terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut.
Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun
sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda
tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel
yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. Sel-sel yang
abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang
disebut "
Pap smear test", sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim.
Memang Pap smear test adalah suatu test yang aman dan murah dan telah
dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang
terjadi pada sel-sel leher rahim. Test ini ditemukan pertama kali oleh
Dr. George Papanicolou, sehingga dinamakan Pap smear test. Pap smear
test adalah suatu metode pemeriksaan sel-sel yang diambil dari leher
rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat
perubahan-perubahan yang terjadi dari sel tersebut. Perubahan sel-sel
leher rahim yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa
tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat berkembang
menjadi sel kanker.

Test ini hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Dalam keadaan
berbaring terlentang, sebuah alat yang dinamakan spekulum akan
dimasukan kedalam liang senggama. Alat ini berfungsi untuk membuka dan
menahan dinding vagina supaya tetap terbuka, sehingga memungkinkan
pandangan yang bebas dan leher rahim terlihat dengan jelas. Sel-sel
leher rahim kemudian diambil dengan cara mengusap leher rahim dengan
sebuah alat yang dinamakan spatula, suatu alat yang menyerupai tangkai
pada es krim, dan usapan tersebut dioleskan pada obyek-glass, dan
kemudian dikirim ke laboratorium patologi untuk pemeriksaan yang lebih
teliti.

Prosedur pemeriksaan Pap smear test mungkin sangat tidak menyenangkan
untuk anda, tetapi tidak akan menimbulkan rasa sakit. Mungkin anda
lebih memilih dokter wanita untuk prosedur ini, tetapi pada umumnya
para dokter umum dan klinik Keluarga Berencana dapat dimintai bantuan
untuk pemeriksaan Pap smear test. Usahakanlah melakukan Pap smear test
ini pada waktu seminggu atau dua minggu setelah berakhirnya masa
menstruasi anda. Jika anda sudah mati haid, Pap smear test dapat anda
lakukan kapan saja. Tetapi jika kandung rahim dan leher rahim telah
diangkat atau dioperasi (hysterectomy atau operasi pengangkatan kandung
rahim dan leher rahim), anda tidak perlu lagi melakukan Pap smear test
karena anda sudah terbebas dari resiko menderita kanker leher rahim.
Pap smear test biasanya dilakukan setiap dua tahun sekali, dan lebih
baik dilakukan secara teratur. Hal yang harus selalu diingat adalah
tidak ada kata terlambat untuk melakukan Pap smear test. Pap smear test
selalu diperlukan biarpun anda tidak lagi melakukan aktifitas seksual.

Bagaimanakah Tanda-tanda Kanker Serviks?

Perubahan awal yang terjadi pada sel leher rahim tidak selalu merupakan
suatu tanda-tanda kanker. Pemeriksaan Pap smear test yang teratur
sangat diperlukan untuk mengetahui lebih dini adanya perubahan awal
dari sel-sel kanker. Perubahan sel-sel kanker selanjutnya dapat
menyebabkan perdarahan setelah aktivitas sexual atau diantara masa
menstruasi.

Jika anda mendapatkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya anda segera
melakukan pemeriksaan ke dokter. Adanya perubahan ataupun keluarnya
cairan (discharge) ini bukanlah suatu hal yang normal, dan pemeriksaan
yang teliti harus segera dilakukan walaupun anda baru saja melakukan
Pap smear test. Biarpun begitu, pada umumnya, setelah dilakukan
pemeriksaan yang teliti, hasilnya tidak selalu positip kanker.
Pengobatan
Seperti pada kejadian penyakit yang lain, jika perubahan awal dapat
dideteksi seawal mungkin, tindakan pengobatan dapat diberikan sedini
mungkin. Jika perubahan awal telah diketahui pengobatan yang umum
diberikan adalah dengan:

  1. Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.

  2. Cone biopsi,
    yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk
    sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan
    yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami
    perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.

Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker,
dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, maka untuk
penyembuhan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:

  1. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.

  2. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.


Resiko untuk terserang kanker:

Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan seksual mempunyai resiko
terhadap kanker leher rahim. Sel-sel leher rahim mungkin mengalami
perubahan sehingga sangat diperlukan melakukan Pap smear test secara
teratur (baik yang telah ataupun yang belum pernah mendapatkan Pap
smear test). Demikian juga bagi
anda yang merokok kemungkinan untuk mendapatkan kanker leher rahim
sangat besar.

Dijumpainya Human Papilloma Virus (HPV) sering diduga sebagai penyebab
terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim.
 
Memiliki pasangan seksual yang berganti-ganti atau memulai aktifitas
seksual pada usia yang sangat muda juga memperbesar resiko kemungkinan
mendapat kanker leher rahim.

Apa yang harus anda lakukan untuk menghindari kanker leher rahim ?

Yang pertama, jika anda pernah melakukan hubungan seksual anda harus
melakukan Pap smear test secara teratur setiap dua tahun dan ini
dilakukan sampai anda berusia 70 tahun. Pada beberapa kasus mungkin
dokter menyarankan untuk melakukan Pap smear test lebih sering.

Hal yang ke dua adalah melaporkan adanya gejala-gejala yang tidak
normal seperti adanya perdarahan, terutama setelah coitus (senggama).

Hal yang ke tiga adalah tidak merokok. Data statistik melaporkan bahwa
resiko terserang kanker leher rahim akan menjadi lebih tinggi jika
wanita merokok.

Dengan melakukan beberapa tindakan yang dapat memperkecil resiko
tersebut, mudah-mudahan kita dijauhkan dari kejadian kanker leher rahim
ini. Semoga.

Dapatkah anda membayangkan, bagaimanakah perasaan anda jika mengetahui
hasil pemeriksaan 'Pap Smear' anda memberikan hasil abnormal? Tentulah
anda akan merasa kuatir dan cemas, manakala anda mendapati bahwa hasil
pemeriksaan 'Pap Smear' anda abnormal. Tetapi janganlah terlalu cemas
dahulu, karena
tidak semua penampakan sel-sel yang abnormal tersebut berarti kanker.
Memang 'Pap Smear' dapat mendeteksi kelainan-kelainan perubahan sel-sel
leher rahim secara dini. Paradigma yang harus diingat adalah semakin
awal ditemukannya kelainan-kelainan pada pemeriksaan 'Pap Smear', maka
akan semakin mudah pula diatasi masalahnya.

Apakah artinya jika 'Pap Smear' anda abnormal.

Hasil 'Pap Smear' dikatakan abnormal jika sel-sel yang berasal dari
leher rahim anda ketika diperiksa di bawah mikroskop akan memberikan
penampakan yang berbeda dengan sel normal. Kejadian ini biasanya
terjadi 1 dari 10 pemeriksaan 'Pap Smear'. Beberapa faktor yang dapat
memberikan indikasi diketemukannya penampakan 'Pap Smear' yang abnormal
adalah:

  1. Unsatisfactory 'Pap Smear'Pada kasus ini, berarti
    pegawai di Lab tersebut tidak bisa melihat sel-sel leher rahims anda
    dengan detail sehingga gagal untuk membuat suatu laporan yang
    komprehensive kepada dokter anda. Jika kasus ini menimpa anda sebaiknya
    anda datang lagi untuk pemeriksaan 'Pap Smear' pada waktu yang akan
    ditentukan oleh dokter anda.

  2. Jika ada infeksi atau inflamasiKadang-kadang pada
    pemeriksaan 'Pap Smear' memberikan penampakan terjadinya inflamasi. Ini
    berarti bahwa sel-sel di dalam leher rahims mengalami suatu iritasi
    yang ringan sifatnya. Memang kadang-kadang inflamasi dapat kita deteksi
    melalui pemeriksaan 'Pap Smear', biarpun kita tidak merasakan
    keluhan-keluhan karena tidak terasanya gejala klinis yang
    ditimbulkannya. Sebabnya bermacam-macam. Mungkin telah terjadi infeksi
    yang dikarenakan oleh bakteri, atau karena jamur'. Konsultasikan dengan
    dokter anda mengenai masalah ini beserta pengobatannya jika diperlukan.
    Tanyakan kapan anda harus menjalani 'Pap Smear' lagi.

  3. Atypia atau Minor Atypia Yang dimaksud dengan keadaan
    ini adalah jika pada pemeriksaan 'Pap Smear' terdeteksi
    perubahan-perubahan sel-sel leher rahims, tetapi sangat minor dan
    penyebabnya tidak jelas. Pada kasus ini, biasanya hasilnya dilaporkan
    sebagai 'atypia'. Biasanya terjadinya perubahan penampakan sel-sel
    tersebut dikarenakan adanya peradangan, tetapi tidak jarang pula karena
    infeksi virus. Karena untuk membuat suatu diagnosa yang definitif tidak
    memungkinkan pada tahap ini, dokter anda mungkin akan merekomendasikan
    anda untuk menjalani pemeriksaan lagi dalam waktu enam bulan. Pada
    umumnya, sel-sel tersebut akan kembali menjadi normal lagi. Jadi,
    adalah sangat penting bagi anda untuk melakukan 'Pap Smear' lagi untuk
    memastikan bahwa kelainan-kelainan yang tampak pada pemeriksaan pertama
    tersebut adalah gangguan yang tidak serius. Jika hasil pemeriksaan
    menghasilkan hasil yang sama maka anda mungkin disarankan untuk
    menjalani kolposkopi.


Apakah kolposkopi itu?

Kolposkopi adalah suatu prosedur pemeriksaan vagina dan leher rahims
oleh seorang dokter yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Dengan
memeriksa permukaan leher rahims, dokter akan menentukan penyebab
abnormalitas dari sel-sel leher rahims
seperti yang dinyatakan dalam pemeriksaan 'Pap Smear'. Cara pemeriksaan
kolposkopi adalah sebagai berikut: dokter akan memasukkan suatu cairan
kedalam vagina dan memberi warna saluran leher rahims dengan suatu
cairan yang membuat permukaan leher rahims yang mengandung sel-sel yang
abnormal terwarnai..
Kemudian dokter akan melihat kedalam saluran leher rahims melalui
sebuah alat yang disebut kolposkop. Kolposkop adalah suatu alat semacam
mikroskop binocular yang mempergunakan sinar yang kuat dengan
pembesaran yang tinggi.
 
Jika area yang abnormal sudah terlokalisasi, dokter akan mengambil
sampel pada jaringan tersebut (melakukan biopsi) untuk kemudian dikirim
ke lab guna pemeriksaan yang mendetail dan akurat. Pengobatan akan
sangat tergantung sekali pada hasil pemeriksaan kolposkopi anda.
 
Perlukah dilakukan pemeriksaan lanjutan sesudah selesainya pengobatan?

Pemeriksaan lanjutan sesudah selesainya masa pengobatan adalah mutlak
diperlukan untuk mendapatkan kepastian bahwa area yang telah diobati
telah sembuh sama sekali. Biarpun metode pengobatan yang anda dapatkan
sangat efektif, sel-sel yang abnormal kadang-kadang dapat kambuh lagi,
bahkan dapat berkembang dengan derajat keparahan yang lebih tinggi.
Jadi deteksi dini adalah hal yang sangat esensial sekali. Selama dua
tahun pertama masa pengobatan anda, anda disarankan untuk menjalani
pemeriksaan 'Pap Smear' setiap tiga bulan atau enam bulan sekali. Jika
setelah tiga kali pemeriksaan berturut-turut hasil 'Pap Smear' anda
normal, ini berarti anda telah dapat dinyatakan sembuh, dan anda dapat
melakukan pemeriksaan 'Pap Smear' tersebut setiap tahun sekali secara
kontinyu.

http://lollipopay.com

2*kanker serviks* Empty Re: *kanker serviks* Sat 28 Nov 2009, 8:27 am

Dj Angelica

Dj Angelica
Pengintai
Pengintai

Belakangan berkembang pula isu bahwa kanker ini disebabkan oleh hubungan intim pada saat seorang wanita sedang haid. Menurut para ahli, kanker ini tidak ada sangkut pautnya dengan hubungan seks yang dilakukan pada saat wanita sedang mengalami menstruasi. Kanker ini lebih disebabkan oleh virus HPV, sedangkan hubungan seks yang dilakukan pada saat wanita mengalami menstruasi hanyalah sebuah hubungan yang tidak higienis. Very Happy

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik